Thursday 7 December 2017

Daftar 5 Orang Terkaya di INDONESIA

5 Orang Terkaya di Indonesia Ini Memulai Dari Bawah Hingga Sekarang Jadi Miliarder

Ada pepatah mengatakan berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Artinya, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

Inilah yang dialami banyak pengusaha sebelum mereka kaya raya. Mungkin kita melihatnya pada masa sekarang saja, saat mereka sudah berada di kursi kejayaan.

Padahal, sebelumnya mungkin perjalanan yang mesti mereka tempuh amat berat. Bahkan gak sedikit yang mesti memulai kisah suksesnya dari bawah.

Berikut ini adalah 5 orang terkaya di Indonesia versi majalah GlobeAsia yang memulai dari bawah hingga sekarang jadi miliarder. Mari kita simak untuk mengambil inspirasi.

1. Keluarga Hartono

Siapa yang gak tahu perusahaan sebesar Djarum , nah keluarga Hartono ini pelopornya.

Pabrik rokok ini hampir habis dilalap api pada 1963. Tak lama kemudian, ayah mereka meninggal. Otomatis Robert dan Michael mesti banting tulang menyambung hidup warisan sang ayah.

Apalagi ada prasangka yang tengah memburuk di kalangan masyarakat umum terhadap keturunan Tionghoa. Keduanya akhirnya memutuskan drop out dari Universitas Diponegoro. Tujuannya hanya satu: menyelamatkan usaha keluarga.

Perjuangan itu berbuah manis. Kini Djarum menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia . Kekayaan Robert dan Michael ditaksir sekitar US$ 14,8 miliar atau sekitar Rp 194 triliun.


2. Anthoni Salim

Ini dia, Anthoni Salim, sosok besar di balik Indofood dan Bogasari 

Anthoni Salim juga pewaris perusahaan. Tapi, seperti Hartono bersaudara, ia mesti membangun ulang dari nol usaha yang didirikan ayahnya.

Pada 1998, gara-gara krisis monter, Anthoni harus menjual sejumlah perusahaannya untuk menutup utang hingga Rp 55 triliun! BCA, bank yang beken itu, dulu adalah perusahaannya. Tapi harus ia jual untuk membayar utang.

Begitu juga perusahaan bonafide miliknya seperti Indocement dan Indomobil. Pastinya perih ketika harus menjual usaha yang telah lama diperjuangkan.

Namun dari usaha yang tersisa dia mampu bangkit dan menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Perusahaannya yang paling berkibar adalah Indofood dan Bogasari. Kekayaan Anthoni Salim diperkirakan US$ 11 miliar atau sekitar Rp 144 triliun.


3. Eka Tjipta Widjaja

Berbeda dengan nama-nama sebelumnya, Eka Tjipta Widjaja benar-benar mengelola usahanya dari dasar. Gak ada warisan apa pun. Dia datang dari keluarga miskin di Tiongkok ke Makassar.

Dia memang cuma tamatan sekolah dasar, tapi usahanya menggurita dengan induk Sinarmas. Memang, beberapa usahanya ada yang disebut bermasalah. Tapi kegigihannya dalam berusaha patut diacungi jempol.

Setelah lulus SD, dia gak bisa lanjut sekolah karena gak ada biaya. Dia harus membantu orang tuanya berjualan. Bermodal sepeda, Eka mengelilingi Makassar menjual permen, biskuit, dan macam-macam barang kelontong. 

Berawal dari hal-hal yang kelihatannya kecil bisa jadi milirder.


Saat berumur 15 tahun, dia mencoba mencari pemasok permen dan biskuit sendiri. Banyak yang gak percaya karena Eka hanya punya ijazah SD. Tapi akhirnya dia bisa mendapat kepercayaan salah satu pemasok dan membayar kepercayaan itu dengan bisnis yang lancar.

Saat ini Eka Tjipta sudah berumur 90 tahun lebih. Kekayaannya diperkirakan US$ 10,5 miliar atau kira-kira Rp 138 triliun.


4. Chairul Tanjung

“Si Anak Singkong”, begitu julukannya karena memang berasal dari desa. Tapi Chairul Tanjung ogah terkungkung oleh statusnya sebagai wong ndeso.


Dengan giat dia menjalankan usaha dari nol. Sebelum sukses seperti sekarang, Chairul sudah berjiwa pengusaha sejak masih mahasiswa dengan menjual kaus hingga buku fotokopian.

Dia pernah membuka usaha peralatan medis dan laboratorium. Tapi bisnis itu berujung bangkrut. Tapi dia ogah menyerah. Dengan bantuan kredit dari bank sebesar Rp 150 juta pada 1987, dia membuka usaha ekspor barang, antara lain sepatu.

Nih si anak singkong, Chairul Tanjung yang bisa jadi inspirasi

Sampai akhirnya bisa menjadi orang terkaya di Indonesia lewat perusahaan CT Corp. Kekayaannya saat ini sekitar US$ 4,8 miliar atau Rp 68 triliun.


5. Theodore Permadi Rachmat

Pria yang akrab disapa Teddy Rachmat ini gak ujuk-ujuk menjadi pengusaha sukses. Meski keluarganya terhitung berada dan punya usaha yang maju, Teddy gak mau menggantungkan hidupnya.

Dia memilih berjuang sendiri dengan membuka bisnis yang berbeda. Namun akhirnya dia diminta masuk ke bisnis keluarga. Meski begitu, Teddy gak langsung mendapat jabatan.

Bahkan dia mesti menjalani karier sebagai sales dulu. Tujuannya, untuk belajar bisnis tersebut. Dia pun pernah punya status sebagai pegawai magang.

Namun Teddy akhirnya mampu belajar banyak dari perjalanan di level bawah itu hingga akhirnya memimpin Grup Astra dengan baik. Kekayaan Teddy bernilai US$ 2,1 miliar atau Rp 27 triliun.

Teddy Rachmat, mulai dari nol, masa kamu gak bisa?

Dari yang membangun usaha warisan dari nol sampai betul-betul membuka usaha sendiri, mereka telah mendapat titel orang terkaya di Indonesia. Kesuksesan itu gak akan bisa diraih tanpa usaha.

Meski saat ini usaha kita sedang empot-empotan, bukan gak mungkin kita kelak menggeser posisi mereka. Yang penting adalah gak kenal menyerah dan waspada melihat peluang.

Yang jelas, orang-orang itu menjadi sukses bukan sebagai karyawan. Status mereka adalah pengusaha. Jadi, kalau mau seperti mereka, tahu dong apa yang pertama-tama harus dilakukan?


1 comment:

  1. http://maniakqq.online

    100% Tanpa Robot
    WinRate 90%

    Pilih salah Agen Poker, Jangan Harap Anda bisa Untung..!!

    Bonus New Member 20% + Next Deposit
    Bonus Rollingan 0.2% + 0.3% + Rp. 500 ribu
    Bonus Referral 20% + Puluhan Juta Rupiah

    Pin BB: 2C05572E | WA: +855965977336

    ReplyDelete